Jumat, 08 Juni 2012

Sejarah Agama Khonghucu


Ru Jiao ( ) dan Kong Jiao (孔教)
Sejarah perjalanan dan perkembangan agama Khonghucu (Kong jiao) sangatlah panjang. Agama Khonghucu adalah agama yang ada dengan mengambil nama Sang Nabi Khongcu (Kongzi/Kong Fuzi) yang lahir pada tanggal 27 bulan 8 tahun 551 SM di negeri Lu (kini jasirah Shandong). Awalnya agama ini bernama Ru jiao ( ). Huruf Ru () berasal dari kata (-) ‘ren’ (orang) dan () ‘xu’ (perlu) sehingga berarti ‘yang diperlukan orang’, sedangkan ‘Ru’ sendiri bermakna
  •  Rou – lembut hati, halus budi-pekerti, penuh susila,..
  •  Yu –  Yang utama, mengutama perbuatan baik, lebih baik,..
  •  He – Harmonis, Selaras,..
  •  Ru – Menyiram dengan kebajikan, bersuci diri,..
‘Jiao berasal dari kata ‘xiao’ (berbakti) dan ‘wen’ (sastra, ajaran). Jadi ‘jiao’ berarti ajaran/sastra untuk berbakti; =agama. Maka Ru jiao adalah ajaran/agama untuk berbakti bagi kaum lembut budi pekerti yang mengutamakan perbuatan baik, selaras dan berkebajikan. Ru jiao ada jauh sebelum Sang Nabi Kongzi lahir. Dimulailah dengan sejarah Nabi-Nabi suci Fuxi (2952 – 2836 SM), Shen-nong (2838 – 2698 SM), Huang-di (2698 – 2596 SM), Yao (2357 – 2255 SM), Shun (2255 – 2205 SM), Da-yu (2205 – 2197 SM), Shang-tang (1766 – 1122 SM),Wen, Wu Zhou-gong (1122 – 255 SM), sampai Nabi Agung Kongzi (551 – 479 SM) dan Mengzi (371 – 289 SM). Para nabi inilah peletak Ru jiao. Sedangkan Nabi Kongzi adalah penerus, pembaharu dan penyempurna. Maka Ru jiao juga disebut Kong jiao.

Raja dan Nabi Purba Fu Xi  扶羲 (2952 – 2836 SM)
KaryaNya antara lain;
  • Wahyu He Tu 河圖 atau peta sungai He tentang Xian Tian Ba Gua dan Yin Yang yang ditulis dalam kitab San Fen (tiga makam).
  • Mencetuskan konsep rumah (pada waktu itu manusia memakai konsep bersarang)
  • Memperkenalkan hal masak-memasak.
  • Istrinya (Dewi Lie Kwa - Nu Wa 女媧) menciptakan undang-undang perkawinan.
  • Pembantu istriNya yang bernama Cang Jie menemukan huruf.
Sejarah singkat dapat dilihat pada Fu Xi

Raja obat dan Nabi Pertanian Shen Nung 神農 (2838 – 2698 SM)
KaryaNya:
  • Obat-obatan dan kesehatan, bercocok tanam.
  • Peta Firman “Liok Tho”, yang didapatkan dari seekor ikan besar.
  • Menemukan Kompas dan membuat penanggalan Im Lek.
  • Istrinya yang bernama Lei Zu adalah penemu sutra yang ditenunnya dari kepompong ulat sutra dan bersama Baginda menciptakan alat tenun, pakaian Hian Ik (pakaian harian) dan Hong Siang (pakaian upacara).
  • Memperkenalkan segala bentuk kesenian.
  • Menteri Hu Cu penganjur pertama memakai topi dan I Cik pembuat sepatu bagi bangsanya.
Sejarah singkat dapat dilihat pada Shennong Classics of Traditional Chinese Medicine

Nabi Purba, Kaisar pertama dan Raja Kebudayaan Huang Di 黃帝(2698 – 2596 SM) 
Karya besar yang terjadi pada masa itu:
  • Menteri Ie I membuat kereta beroda, sedangkan Kiong Ko bersama Ho Ti membuat perahu dangan dayung.
  • Menteri Ki Pe menyusun dan mengurus akan penyakit dan obatnya.
  • Menteri Yong Sin menemukan teropong untuk penelitian dan pertahanan dari serangan bangsa lain.
  • Menteri Wang Kun, menemukan dupa
  • Menteri I Bo menemukan gendewa dan anak panah.
  • Pasar dan perdagangan ditertibkan dengan dibuatnya timbangan, mata uang dan undang-undang ukuran.
  • Merintis pembuatan keramik, perkakas rumah, dan alat kesenian.
  • Penyusunan Tata Ibadah Persembahyangan untuk hormat kepada Tuhan.
  • Yang pertama menyusun Tata Pemerintahan dan menamakan kerajaannya dengan Yu Him Kok, oleh karena itu beliau dikenal sebagai kaisar pertama.
Sejarah Singkat dapat dilihat pada Yellow Emperor

Nabi Suci Yao () (masa pemerintahan 2357 – 2255 SM)
karyaNya adalah :
  • mengajarkan bagaimana masyarakat mencamkan benar-benar Kebajikan yang gemilang nan- mulia itu – yang dikenal sebagai Yao Tian.
  • Pembantunya Ie menuntaskan pekerjaan ayahnya Kun  dalam mengendalikan banjir (nantinya mendirikan Dinasti He).
  • Pembantunya Ku Yau, merumuskan sembilan kebajikan yang isinya;
  • Keramah-tamahan hendaknya disertai kewibawaan
  • Kelemah-lembutan hendaknya disertai kebulatan tekad
  • Kejujuran hendaknya disertai kewajaran
  • Kecakapan memimpin hendakanya disertai kewaspadaan
  • Kepatuhan hendaknya disertai kemampuan
  • Ketulusan hati hendaknya disertai kelembutan
  • Kesederhanaan hendaknya disertai kesucian
  • Kekerasan hati hendaknya disertai kemantapan
  • Keperkasaan hendaknya disertai kebenaran.
  • He dan Hie menghitung dan membakukan dasar penanggalan Im Lik
  • Shun, yang akhirnya diangkat menjadi penganti Baginda Yao, sekaligus menjadi pembantu beliau.
Sejarah Singkat dapat dilihat pada Yao the Ruler

Nabi Suci Shun () (masa pemerintahan 2255 – 2205 SM)
KaryaNya: Shun Tian – yang dikenal sebagai Wu Ta Tao (Lima Hubungan)
  • Ketulusan diantara raja dengan menteri
  • Kepengasuhan diantara ayah dengan anak
  • Kewajiban diantara suami dengan istri.
  • Keselarasan diantara kakak dengan adik.
  • Kepercayaan diantara sahabat dengan teman.
  • Menteri Ie: menteri pembangunan (menteri Kesusilaan lalu mengantikan ayahnya)
  • Menteri Ku Yau: menteri kehakiman dan panglima perang
  • Menteri Siat: Menteri pendidikan
  • Menteri Hu Ci: menteri pertanian
  • Menteri Ik: menteri urusan umum
  • Menteri Kwie: menteri urusan musik/kesenian
  • Menteri Chwee: menteri pembangunan
Sejarah singkat dapat dilihat pada Shun - Chinese Leader



Da Yu (大禹), pendiri Dinasti He (masa pemerintahan 2205 – 2197 SM)
KaryaNya:
  • menerima wahyu “Luo Shu” 洛書 (kitab sungai Luo yang muncul diatas kura-kura besar, yang dikenal sebagai “Rencana Agung dengan Sembilan Pokok Bahasan.”
Sejarah singkat dapat di lihat pada Yu the Great

Baginda Shang Tang (Zi Lu) 商湯 (子履), pendiri Dinasti Shang 商朝 (1766 – 1122 SM)
KaryaNya:
  • Mengajarkan tentang menjadi rakyat/manusia senantiasa baharu.  (terdapat dalam kitab Ta Xue II:1)
  • Menjabarkan tanda-tanda suci Pat Kwa di dalam wahyu Gui Zang/pulang kepada yang gaib, yang sistemnya menjadikan trigram Khun(bumi) sebagai trigram nyata.
Sejarah singkat dapat dilihat pada Tang of Shang

Raja Wen Wang (周文王), pendiri Dinasti Zhou (1122 – 255 SM)
KaryaNya:
  • Menerima Wahyu Tan Su yang di kenal sebagai Ho Tian Pa Gua.
Sejarah singkat dapat dilihat pada King Wen of Zhou or Zhou Dynasty

Nabi Kongzi (551 – 479 SM) Sebagai penerus Ru Chiao
Tzong Yong XXIX: 1  “Tiong Ni (Zhong Ni – pangilan pada Nabi Khong Tze) meneruskan ajaran Giau (Yao) dan Sun (Shun), mengembangkan ajaran Raja Bun (Wen Wang) dan Bu (Wu); di atas sesuai dengan peredaran alam semesta, dan di bawah sesuai dengan hukum air dan tanah.”  Dan di dalam kitab
Lun Yu VII: 1 Nabi bersabda, “Aku hanya meneruskan, tidak mencipta. Aku sangat menaruh percaya dan suka kepada (Ajaran dan Kitab-kitab) yang kuno itu (Ju Chiao – Agama Ju yang sudah berumur 5000 thn). Aku ingin dapat membandingkan diriKu dengan Loo Phing (Lao Peng, seorang menteri pada Dinasti Shang).”


Nama Nabi Kongzi
  • Sang Bunda memberi nama – “Tiong Ni” yang artinya ‘Putera ke dua dari Bukit Ni.’  Nama lengkap adalah Khong Khiu alias Tiong Ni.
  • Para murid memanggilnya Kongzi (孔子) – Guru besar Kong
  • Sarjana-sarjana barat menyebutnya “Confucius”
  • Kampung kelahiran – “Chiang Ping, Kota Zou Yi , Negeri Lu, jazirah Shantung di lahirkan dilembah Khong Song.
Tanda-tanda pada kelahiran Nabi KongHuCu
Pada malam suci tanggal 27 Pig Gwee – atau tanggal 28 September 551 SM.
  • Munculnya 2 ekor naga berjaga-jaga di dekat bangunan tua di lembah Kongsung.
  • Diangkasa terlihat 5 malaikat tua yang sedang turun kehalaman rumah dan bersama berjalan masuk keserambi rumah
  • Bintang Kutub Utara memancarkan cahaya yang gemilang
  • Terdengar suara musik yang merdu alun suaranya yang datang dari pemain musik di angkasa.
  • Terdengar sabda, “Tuhan YME telah berkenan menurunkan seorang putera yang Nabi.”
  • Langit jernih, bumi terasa damai dan tenteram,
  • Angin sepoi-sepoi, matahari bersinar hangat, dan
  • Pada tubuh sang bayi, nampak tanda luar biasa.
Karya Nabi Kongzi
Nabi melewatkan hari tuanya untuk menyempurnakan susunan Kitab Wu Jing dan mempersembahkan semua karya-karyanya kepada Tuhan YME
Wu Jing - Five Classics (The five books of old testement):
  1. 詩經 Shi Jing (Shi Jing) - Book of Odes
  2. 書經 Shu Jing (Classic of History) - Book of History
  3. 易經 Yi Jing (I Ching) - Book of Change
  4. 禮經 Li Jing (Classic of Rites) - Book of Rites
  5. 春秋經 Chunqiu Jing (Spring and Autumn Annals) - Spring and Autumn Annals
Dan ada 3 kitab tambahan seperti :
  1. Kitab Musik (Yueh Jing),
  2. Kitab Shu Ching dan
  3. 孝經 - Xiao Jing - Kitab Bakti
Nabi mengerjakan semua ini dengan bantuan oleh murid-murid angkatan muda yang kemudian Nabi mempersembahkan karya-karyaNya kepada Tuhan YME.


memang Tuhan YME telah mengutusNya sebagai Nabi (Lun Yu IX:6)
Sejarah singkat Nabi Kongzi dapat dilihat di Curriculum Vitae nabi Kongzi atau Kongzi
info mengenai murid-murid Nabi yang terkenal (Seperti: Yan Hui, Min Sun, Ran Geng, Ran Yong, Zi You, Zi Lu, Zi Wo, Zi Gong...dll)

Sumber : http://matakin.or.id/page.php?page=sejarah-agama-khonghucu

Kitab Suci Agama Khonghucu

Kitab Suci Agama Khonghucu

Kitab suci agama Konghucu sampai pada bentuknya yang sekarang mengalami perkembangan yang sangat panjang. Kitab suci yang tertua berasal dari Yao (2357-2255 sM) atau bahkan bisa dikatakan sejak Fu Xi (30 abad sM).  Yang termuda ditulis cicit murid Kongzi, Mengzi (wafat 289 sM), yang menjabarkan dan meluruskan ajaran Kongzi, yang waktu itu banyak diselewengkan.

Kitab suci yang berasal dari Nabi Purba sebelum Kongzi, ditambah Chunqiujing (Kitab atau Catatan Jaman Cun Ciu/ Musim Semi dan Musim Rontok) yang ditulis sendiri oleh Kongzi, sesuai dengan wahyu Tian, kemudian dihimpun Kongzi dalam sebuah Kitab yang disebut Wujing. Beberapa saat sebelum wafat, Nabi Kongzi mempersembahkan
 Wujing dalam persembahyangan kepada Tian.
 Wujing Five Classics (The five books of old testement) terdiri atas : 
  1. 詩經 Shijing (Kitab Sanjak), yang berisi nyanyian religi, puji-pujian akan keagungan Tian dan nyanyian untuk upacara di istana,
  2. 書經 Shujing (Kitab Dokumentasi Sejarah Suci), yang berisi sejarah suci Agama Konghucu,
  3. 易經 Yijing, berisi tentang penjadian alam semesta, sehingga mereka yang menghayati Kitab ini akan mampu menyibak takbir kuasa Tian dengan segala aspeknya,
  4. 禮經 Lijing (Kitab Kesusilaan), yang berisi aturan dan pokok-pokok kesusilaan dan peribadahan, serta
  5. 春秋經 Chunqiujing.Pokok-pokok ajaran dan sabda-sabda Nabi Kongzi sendiri, kemudian dihimpun oleh murid-muridnya dalam sebuah Kitab Suci yang disebut Si Shu (Kitab Suci Yang Empat)
四書 Si Shu (Kitab Suci Yang Empat) terdiri atas :
  1. 大學 Daxue (Ajaran Agung/Besar) yang berisi bimbingan dan ajaran pembinaan diri, keluarga, masyarakat, negara dan dunia. Daxue ditulis oleh Zengzi atau Zengshen, murid Kongzi dari angkatan muda,
  2. 中庸 Zhongyong ( Tengah Sempurna) yang berisi ajaran keimanan Agama Konghucu. Zhongyong ditulis oleh Zisi atau Kongji, cucu Kongzi,
  3. 論語 Lunyu (Sabda Suci) yang berisi percakapan Kongzi dengan murid-muridnya. Kitab ini dibukukan oleh beberapa murid utama Kongzi, yang waktu itu berjumlah 3.000 murid, dimana 72 orang diantaranya tergolong murid utama, dan
  4. 孟子 Kitab Mengzi yang ditulis Mengzi.

Sumber : http://matakin.or.id/page.php?page=kitab-suci-agama-khonghucu

Shi Jing (Kitab Sanjak)

Disebut juga sebagai Pa Jing (Kitab Kuncup Bunga). Terdiri dari 39.222 huruf, merupakan kumpulan 311 sanjak dari seleksi 3000-an sanjak yang dilakukan Nabi Khongcu melanjutkan rintisan Zhuo Gong kini tinggal 305 yang ada (6 hilang waktu pembakaran kitab, yakni sanjak No. 171, 172, 173, 174, 206, 209). Sanjak tertua berasal dari Dinasti Shang (1766-1122 SM) dan termuda dari zaman Zhou Ding Wang (605 -586 SM). Kitab ini terdiri dari 4 bab:
  • Guo Feng (Nyanyian Rakyat) menggambarkan adat-istiadat, 15 buku 160 sanjak.
  • Xiau Ya (Pujian kecil), puja pengiring upacara di istana, 8 buku 80 sanjak
  • Da Ya (Pujian Besar), kidung puja untuk Wen Wang, 3 buku 31 sanjak
  • Song (Kidung Suci) untuk mengiringi peribadahan, 3 buku 40 sanjak

Shu Jing (Kitab Hikayat)

Kitab ini disebut juga sebagai Shang Shu (Kitab Pandita/Mulia) dan Zai Jing (Kitab Tarikh/Buku Zaman) serta Bi Jing (Kitab Tembok) karena ditemukan di dalam tembok rumah Nabi Khongcu, sehingga selamat dari zaman pembakaran kitab. Kitab ini terdiri dari 25.700 huruf dengan 58 bab (4 buku 6 jilid):
  • Yu Shu yang berisi Yao Dian dan Shun Dian (perundangan Baginda Yao dan Shun)
  • Xia Shu yaitu 4 bab naskah Dinasti Xia (2205-1766 SM)
  • Shang Shu yang terdiri atas 17 bab naskah Dinasti Shang (1766-1122 SM)
  • Zhou Shu yang terdiri atas 3 jilid 32 bab naskah Dinasti Zhou (1122-255 SM)

Yi Jing (Kitab Perubahan)

Nama lain dari kitab Yi Jing adalah Kitab tanda-tanda/simbol-suci. Kitab ini merupakan Kitab langit (Tian Shu) yang mengandung nilai sakral ketuhanan, karenanya bersifat universal. Kitab ini terdiri dari 24.707 huruf yang berisi:
  • Iman akan Tuhan (Wu Ji, Tai Ji, Yin Yang) dengan diagram Ba Gua lengkap dengan uraian Hexagram turunannya.
  • Penjelasan Gua yang disebut Tuan oleh Wen Wang dan Yao yang disebut Xiang oleh Zhou Gong
  • Tafsir pengertian dan penjelasan Shi Yi oleh Nabi Khongcu

Li Jing (Kitab Kesusilaan)

Kitab ini dinamai juga Dai Jing (karena jasa marga Dai dalam mengumpulkan kembali setelah pembakaran kitab). Terdiri dari 99.020 huruf, oleh Nabi Khongcu dipilah menjadi 3:
  • Zhou Li (Kesusilaan Negeri Zhou) susunan Zhou Gong. Di dalamnya terdapat uraian tentang Liu Guan Enam Departemen yang merupakan Tata Negara Negeri Zhou, pada zaman Han disebut sebagai Zhou Guan yang sebelumnya disebut Zhou Guan Li.
  • Yi Ji (Kesusilaan dan Peribadahan) yang berisi tata agama dan tata ibadah negeri zhou susunan Zhou Gong, yang sering dipakai oleh Nabi Khongcu sebagai acuan. Dinamai juga Li Cu Jing Kitab Kesusilaan Kuno.
  • Li Ji (Catatan Kesusilaan) yang berisi himpunan tulisan tentang nilai agamis dan moral dasar kaum Ru, sekaligus sebagai terapan dan penafsiran dari 2 kitab tersebut di atas. Merupakan kumpulan tulisan yang berasal dari Nabi Khongcu, murid-murid beliau, ada juga tambahan dari tokoh Ru dinasti Han (3 bab Ming Tang, Yue Ling, Yue Ji) ditambah hasil kerja marga Dai yang 46 bab jadi berjumlah 49 bab.

Chun Qiu Jing (Kitab Chun Qiu)

Kitab ini disebut juga dengan nama Lin Jing (Kitab Qi Lin) yaitu hewan suci yang berhubungan erat dengan kelahiran Nabi Khongcu dan peristiwa terbunuhnya mengakhiri kalam kitab ini). Kitab ini terdiri dari 18.000 huruf hasil karya Nabi Khongcu sendiri, merupakan risalah dan kronik, sekaligus "Pengadilan" zaman Chun Qiu, sekaligus "cermin" untuk mengenal Nabi Khongcu (lihat Meng Zi, III B; 8, VI B 21, VII B;2)
Ada 3 Kitab Tafsir (komentar) yang menjadi pelengkap dari Kitab Chun Qiu ini yakni,
  • Chun Qiu Zuo Zhuan oleh Zuo Qiu Ming, sahabat sekaligus "murid" Nabi Khongcu. Tafsir ini paling cocok dan uraiannya pas dengan Guo Yi; sering dijadikan satu dengan Chun Qiu Jing karena paling dekat.
  • Chun Qiu Gong Yang Zhuan susunan Kong Yang Goa pada akhir Dinasti Zhou hidup pada zaman Zhan Guo murid Perguruan Zi Xia.
  • Chun Qiu Cu Liang Zhuan susunan Gu Liang Chi pada awal Dinasti Han, juga murid dari perguruan Zi Xia.
Budaya 
Artikel bertopik budaya Tionghoa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wu_Jinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Wu_Jing

Pokok Ajaran Agama Khonghucu

Pokok Ajaran Agama Khonghucu
AGAMA KONGHUCU, JI KAUW, RU JIAO
Agama Konghucu dikenal pula sebagai Ji Kauw (dialek Hokian) atau Ru Jiao (Hua Yu), yang berarti agama yang mengajarkan kelembutan atau agama bagi kaum terpelajar. Agama ini sudah dikenal sejak 5.000 tahun lalu, lebih awal 2.500 tahun dibanding usia Kongzi sendiri.

KONGZI, KHONGCU, CONFUCIUS
Kongzi (Hua Yu) atau Khongcu (dialek Hokian) atau Confucius (Latin) adalah nama nabi terakhir dalam agama Konghucu.  Ia lahir tanggal 27, bulan 8, tahun 0001 Imlek atau 551 sM.  Kongzi adalah nabi terbesar dalam agama Konghucu dan oleh sebab itu banyak orang yang kemudian menamai Ru Jiao sebagai Confucianism, yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai Agama Konghucu.
Sebagai bukti akan kebesaran Kongzi atau Nabi Khongcu, tahun pertama dari penanggalan Imlek dihitung sejak tahun kelahirannya.  Padahal penanggalan Imlek diciptakan pada jaman Huang Di, 2698-2598 sM dan telah digunakan sejak Dinasti Xia, 2205-1766 sM.  Penetapan tahun pertama ini dilakukan Kaisar Han Wu Di dari Dinasti Han pada tahun 104 sM.

NABI LAIN DALAM AGAMA KHONGHUCU
Nabi pertama yang tercatat dalam sejarah Ru Jiao adalah Fu Xi, hidup pada 30 abad sM, yang mendapat wahyu dan menuliskan Kitab Yi Jing atau Kitab Perubahan. Fu Xi beristrikan Nabi Nu Wa, yang menciptakan Hukum Perkawinan. Sejak saat itu anak bukan lagi dianggap anak  ibu saja, melainkan juga anak ayah.  Selain Nu Wa, di dalam Ru Jiao dikenal nabi perempuan lain, yaitu Lei Zu, Jiang Yuan dan Tai Ren. Nabi lain yang masih dikenal antara lain Huang Di, Yao, Sun, Xia Yu, Wen, Zhou Gong atau Jidan dan terakhir Kongzi.  Kitab Yi Jing yang kita kenal sekarang tidak ditulis oleh Fu Xi belaka, namun ditulis dan disempurnakan oleh 5 (lima) nabi yang mendapat wahyu dalam tempo berlainan, yaitu : Fu Xi, Xia Yu, Wen, Zhou Gong dan Kongzi.

Sumber : http://matakin.or.id/page.php?page=pokok-ajaran-agama-khonghucu

Hari-Hari Besar Agama Khonghucu


Hari Besar Agama Konghucu (Religious Holiday)
  • 1 bulan I (Zheng Yue) - Tahun Baru Kongzili/Yinli/Xin Zheng
  • 4 bulan I - Menyambut turunya malaikat dapur (Chao Chun).
  • 8/9 bulan I - Jing Tian Gong (Sembahyang Besar kepada Tuhan YME)
  • 15 bulan I - Shang Yuan/Yuan Xiao atau Cap Go Me
  • 18 bulan II (Erl Yue) - Hari Wafat Nabi Kongzi (Zhi Sheng Ji Zhen)
  • 5 April - Hari Sadranan (Qing Ming)
  • 5 bulan V (Wu Yue) - Duan Yang/Duan Wu/Bai Chun [maknanya]
  • 29 bulan VII - Sembahyang Arwah Umum.
  • 15 bulan VII (Ji Yue) - Jing He Ping/Jing Hao Peng
  • 15 bulan VIII (Ba Yue) - Zhong Qiu (Sembahyang Purnama Raya)
  • 27 bulan VIII (Ba Yue) - Zhi Sheng Dan (Hari Lahir Nabi Kongzi)
  • 15 bulan X - Xia Yuan.
  • 22 Desember - Dong Zhi (Hari Genta Rohani)
  • 24 bulan XII (Shi Erl Yue) - Hari Persaudaraan & Naiknya malaikat dapur (Chao Chun).

Hari Raya Para Suci (Sien Beng)
yang dimuliakan oleh Umat Khonghucu sbb :
  • 24 Cap Ji Gwee     : Coo Kun Naik
  • 04 Cia Gwee         : Coo Kun Turun
  • 13 Cia Gwee         : Hari Kenaikan Kwan Kong
  • 21 Cia Gwee         : Hari Raya Tik Hay Cien Jien
  • 26 Cia Gwee         : HUT Chai Sien Yek
  • 02 Ji Gwee            : Hari Raya Hok Tik Ci Cing Sin
  • 03 Ji Gwee            : Bun Chiang Tee Kun Lahir
  • 19 Ji Gwee            : Mak Kwan Im Lahir
  • 22 Ji Gwee            : Kong Tik Cun Ong Lahir
  • 03 Sha Gwee        : Cee Thiong
  • 03 Sha Gwee        : Hari Raya Hian Thian Siang Tee
  • 09 Sha Gwee        : Hari Raya Sia Jien Kong
  • 15 Sha Gwee        : Hari Raya Tan Kong
  • 16 Sha Gwee        : Hari Raya Cing Iet Thian Kun
  • 23 Sha Gwee        : Hari Raya Thian Sing Sing Bo
  • 28 Sha Gwee        : Chong Kiat Sian su Lahir
  • 14 Si Gwee           : Li Co Sian Lahir
  • 18 Si Gwee           : Hua Too Lahir
  • 13 Go Gwee         : Kwan Ping Thai Cu Lahir
  • 15 Go Gwee         : Hari Raya Sien Long Tai Tee
  • 23 Go Gwee         : Hari Raya Cing Gwan Ciang Kun
  • 19 Lak Gwee        : Kwan Im Mencapai Kesempurnaan
  • 24 Lak Gwee        : Kwan Kong Lahir
  • 29 Lak Gwee        : Hari Raya Sam Poo Tai Jien
  • 29 Lak Gwee        : Gwee Ham Gou Buka Tanggal
  • 07 Chiet Gwee      : Hari Raya Khwee Sing
  • 17 Chiet Gwee      : Liem Cien Tai Jien Lahir
  • 30 Chiet Gwee      : Gwee Ham Gou Tutup Tanggal
  • 03 Pik Gwee         : Hari Raya Coo Kun
  • 15 Pik Gwee         : Hari Raya Hok Tik Ching Sien
  • 22 Pik Gwee         : Hari Raya Kwee Sing Ong / Jian Ting Hut Lahir
  • 09 Kau Gwee        : Kenaikan Hian Thian Siang Tee 
  • 15 Cap Gwee        : Hari Raya Sam Kwan Tai Tee
  • 29 Cap Gwee        : HUT Jenderal Ciu Chong
  • 06 Cap It Gwee     : Cing Swie Coo Su Kong Lahir